KARTU NAMA SEBAGAI PROPOSAL ANDA

Kartu nama
kartu nama bukan hanya dikenal sebagai sarana perkenalan, itu dulu, dan yang demikian ini amatlah sederhana. Kartu nama bisa dioptimalkan untuk memerankan lebih dari ekedar perkenalan, yakni sebagai proposal usaha, maksudnya? Kartu nama perlu ditambahkan aspek lain yang memungkinkan bisa berperan sebagai proposal uasaha, yakni apa yang kita mau tawarkan dan apa kelebihan menggunakan jasa/produk kita, otomatis dalam kata kata yang sangat singkat
.
Apa saja yang harus dicantumkan
1. Nama
Cantumkan Nama Anda, dalam kartu nama.
2. Alamat dan email
Cantumkan alamat anda dengan jelas, jika perlu pakai kode pos. jangan lupa pakai email. Penggunaan email sudah menjadi legalitas yang dikuatkan dengan undang-undang dalam surat elektronik.
3. HP
Cantumkan Hp anda, yang bisa dihubungi
4. Website Anda
Untuk mempermudah penawaran bisnis, cantmkan pula website anda. yang paling sederhana dan gratis adalah blog. Dan hanya dalam waktu 30 menit saja sejak mempelajari anda sudah bisa membuat web blog. Jika menginginkan lebih baik, maka web bisa anda cantumkan. sekarang pembuatan web cukup hanya dengan 500 rb sudah bisa jadi, so...
5. Peluang yang anda tawarkan
Cantumkan pula peluang yang anda tawarkan, apakah investasi, waralaba, atau yang lain.
6. Keuntungan menggunakan jasa/produk anda
Cantumkan pula keuntungan pihak lain jika menggunakan produk jasa anda.


Apa yang orang lain peroleh dari kartu nama anda yang jarang dilakukan orang lain?
1. Email anda
2. Website Anda
3. Peluang yang anda tawarkan
4. Keuntungan menggunakan jasa/produk anda

Read More......

KELOLA UANG ANDA DENGAN LEBIH CERDAS

Judul diambil dari buku terbaru Robert T Kiyosaki "Increas Your Financial IQ"

bagaimana cara meningkatkan kecerdasan finansial kita?

1. menghasilkan lebih banyak uang
Sejauh ini sumber penghasilan saya adalah:
* dari guru
* dari eranet (diswakelolakan pada orang lain)
* dari era excellent (diswakelolakan pada orang lain)
* dari toko tembakau (dikelola istri, tengah melakukan berbagai terobosan ke sumatra dan kalimantan)
* property (ada 5 properti atas nama kami berdua)

dan tengah berusaha meningkatkan dengan usaha lain (dengan mengeluarkan kemampuan yang saya miliki)
* trainer
* konsultan
* penulis
* bisnis baru (baru baru ini saya dapat penawaran menarika dari Jawa Pos)
* kerjasama-kerjasama lainnya
* property
* waralaba
* dll

Maka pastikan anda mendapatkan penghasilan tidak hanya dari 1 lini (tetapi jika usaha masih baru, tekuni hingga bisa menghasilan, stabil, dan bisa ditinggal/dikelolakan pada orang lain maka silakan memulai usaha baru, caranya? temukan kekuatan anda, dan cari rekanan serta temukan simbiom bersama.
Sejauh ini saya juga masih berproses dan ingin menjadi kaya (berarti sekarang belum kaya men!)


2. melindungi uang anda
melindungi dari pajak, dari para penghutang yang tidak mengembalikan, dll

3. menganggarkan uang anda

* bayarlah diri anda terlebih dahulu. Saya mulai komitmen membayar saya mulai sekarang sekitar 20-30% dari total penghasilan saya. Dan sejauh ini saya taburkan ke beberapa ivestasi (salah satunya arsip 79 di sma 2 tapi murah kok, cuman 2 jutaan). istri saya lebih gila lagi, karena pola ini telah dia terapkan sejak kecil, dan buahnya adalah anak saya yang baru 5 tahun tapi sudah membayar dirinya hingga puluhan juta (berupa tabungan), hasil pemberian om dan tantenya saat lebaran, dan kepandaian istri saya dalam memutar uang tersebut untuk jual beli cengkeh.
* selalu membuat surplus keuangan. saya mulai mengevaluasi pola kehidupan saya agar bisa surplus dengan mengatur sedemikian rupa, tanpa membuat saya harus menderita karena ngirit. saya tetap berjalan dengan gaya hidup saya sekarang.


4. mengenakan lavarege atas uang anda
dalam hal ini bagaimana kita sebagai pelaku uasaha bisa menakan berbagai pengeluaran yang tidak pentring (baca: hanya yang tidak penting, supaya usaha tetap stabil, karena stabilnya usaha akan menjadikan usaha bisa berjalan dan bertumbuh) dan memperbesar berbagai pemasukan. Contoh: beberapa waktu lalu lembaga pendidikan saya mengadakan event terjemah Al Qur'an gratis dan memberikan keuntungan atas kegiatan itu. Atau mengadakan kegiatan event bimbel CPNSD dan memberikan keuntungan atas event tersebut. sementara dalam hal pennekanan pengeluaran, kami mengagendakan untuk tidak membelanjakan property apapun

5. Meningkatkan informasi keuangan anda

cara untuk bisa membaca adalah belajar kepada guru. cara bisa mengaji adalah belajar kepada ustad. cara bisa bisnis belajar kepada? inilah pertanyaan yang sering kali tidak bisa dijawab oleh siapapun. kebanyakan dari kita dalam berbisnis ibarat orang buta yang berjalan tanpa tongkat dan tanpa tahu medan perjalanan.
jika kita menggunakan asumsi yang sama, maka jika ingin bisa dan sukses berbisnis otomatis kita harus meningkatkan pengetahuan kita dalam bisnis, dengan belajar kepada orang yang berhasil di bidang yang kita inginkan.

catatan:
1. Tentukan cara-cara untuk bisa meningkatkan penghasilan anda
* apakah dengan bekerja (digaji orang lain)
* apakah dengan membangun bisnis bersama (dimana permodalan dari orang lain)dengan catatan tingkat keberhasilan tingi (karena hampir 90% bisnis akan bangkrut di 1 tahun pertama) dan tinggal 1-3 % ditahun ke 5
* self employe (dengan mengandalkan kemampuan/ketrampilan yang dimiliki

2. Tentang melindungi uang, apakah anda sudah konsultasi dengan penasehat pajak, termasuk apakah anda suka meminjamkan uang kepada saudara atau bahkan kepada orang lain tanpa perjanjian? jika anda tidak hati hati dengan ini, maka akan lebih banyak uang keluar tanpa produktif





sekarang bagaimana dengan anda?

Read More......

KENAPA BELUM KAYA?

Kenapa kita belum kaya?

1. Mindset tentang uang yang harus dirubah. Misalnya kaya itu haram, atau uang adalah akar segala kejahatan. mengapa uang disalahkan, bukankah yang menjadi masalah adalah cara mencari. Bisakah kita mengatakan bill gates akar dari kejahatan padahal dia mencari kekayaan dengan memuliakan banyak orang dengan komputernya....

2. Menjadi kaya itu ada ilmunya, sementara kita kadang lebih banyak berrusaha menjadi kaya dengan berbagai bisnis,tetapi tidak pernah investasi ilmu tentang menjadi kaya

3. Rekanan yang tidak mendukung. Robert T kiyosaki pernah bermomentar "siapakah 6 temanmu yang terdekat, maka saya akan menunjukkan kepadamu siapa kamu nantinya", artinya bagaimana kita akan kaya jika waktu yang kita miliki kita habiskan dengan teman-teman itu saja (yang nyata-nyata tidak kaya). Ingatkan kita jika ingin bisa ngaji kumpulah dengan orang-orang yang bisa ngaji?. Saya sekarang mulai mengevaluasi teman-teman saya, tetapi saya tetap berteman baik dengan teman yang lama. saya sekarang masuk dalam entreprenur community madiun (komunitas pengusaha madiun dengan anggota 100-200 orang yang terdiri dari para pengusaha)


4. dll

catatan:
1. sudahkah kita rubah mindset kita tentang uang?
2. Sudahkah kita investasikan uang kita untuk belajar menjadi kaya dengan membaca atau mengikuti seminar?
3. Siapakah orang orang disekeliling kita, dimana kita menghabiskan waktu?

Read More......

KIAT DISAAT KRISIS

Saat krisis
saat ini indonesia memwasuki gerbang krisis ekonomi, ingat baru memasuki. Dalam tahapan ini sudah ada 300 rb yang di PHK (baca: pecat), dan sumber dari krisis yakni amerika udah memecat 2 juta orang, dan hari ini ditayangkan beberapa stasiun TV hampir semua pekerja di perancis mogok selama 1 hari untuk menyampaikan tuntutan agar ada tunjangan menghadapi krisis


akar dari krisis
akar dari krisis adalah pola ekonomi yang salah.
1. uang tidak distandarkan pada emas, sehingga nilai dolar akan turun terus (maka indonesia yang pakai standar dolar amerika akan paling menderita)
2. hampir banyak negara memiliki hutang yang jauh lebih besar akibat salah kelola negara (karena memanjakan penduduk, bukan mencerdaskan penduduk, sehingga kartu kredit, pola konsumerisme, pendidikan keuangan yang tidak baik, saHam, dll) mendorong kehancuran ekonomi suatu negara-----penjelasan untuk ini sangat panjang dan tidak bisa diulas singkat, sehingga saya pernah menyampaikan pendapat yang sama (memberikan penjelasan yang tak lengkap) gara-gara waktu melakukan pemanggilan absen murid saya dan dia menjawab dengan cita cita (profesi) ingin menjadi menteri keuangan.maka meluncurlah uasalan ekonomi, padahal pelajarannya kimia. CDMA (capek deh....males ahh......tapi tenang saya sangat semangat kok)
3. kebiasaan menghabiskan anggaran pada pemerintahan, yang jika tidak melakukan justru kena sanksi (padalah justru mestinya sebaliknya, yakni jika ada sisa dan mengembalikan, sisanya bisa dialokasikan untuk tahun mendatang)---sebagai contoh baru baru ini ada dinas di karisidenan tertentu yang harus menghabiskan anggaran hingga 100-200 juta dengan cara studi banding ke bandung dan jakarta karena apa? karena studi banding sulit dipertanggungjawabkan)----benar-benar pemborosan keuangan negara. bayangkan jika ada 1000 instansi melakukan yang sama maka ada 200 milyar-2 trlyun dana dibuang, yang mestinya bisa meringankan saudara kita di lapindo (kenapa 2 trilyun? karena kasus 100-200 jt itu untuk kota/kabupaten kuecilll (cilik mentik tik tik, istilah yang dipakai anak saya yang berusia 4 tahun)
4. menambah hutang dan berbunga> korsel sakah satu negara yang terancam krisis paling parah sellain indonesia karena punya hutang jangka pendek yang besar sekali



bagaimana menhgadapi krisis?
saya pernah mengusulkan pada manajer lembaga pendidikan saya (yang mengelola usaha saya) untuk melakukan penambahan karyawan dalam rangka menghadapi krisis....tetapi jawabnya gimana gajinya pak? kan sedang krisis, kok nambah keuangan, nanti kan laba berkurang......... jawab saya adalah...
1. pada saat krisis dimana penjualan turun kita harus melakukan: peningkatan penjualan. peningkatan penjualan hanya bisa dilakukan dengan memperkuat promo. Tenaga marketing kami hanya 2, 1 orang sekarang sedang konsentrasi pada promo program 1 tahun, sedang 1 orang lagi menggarap promo pelatihan, bahasa dan bimbel. saran saya adalah nambah 2 pengawai untuk promo bimbel dan promo untuk bahasa asing. dengan 4 tim promo saya yakin akan banyak info yang sampai ke masyarakat akan produk-produk kita.
2. menghemat pengeluaran dengan mengurangi beberapa post justru akan menciptakan instablilitas. jika demikian perusahaan menjadi tidak stabil.


ketika kita krisis
ketika kita secara pribadi sedang dilanda krisis maka sebaiknya:
1. memperbesar pemasukan
2. bukan dengan memperkecil pengeluaran (jika pengeluaran sudah dianggarkan,tetapi jika belum maka harus dianggarkan dengan prinsip menunda kesenangan)


jika negara menghadapi krisis
1. memperkuat penghasilan : dengan BUMN, bukan dengan pajak
2. mengevaluasi pengeluaran (khususnya untuk dinas terkait dengan memberikan rangsangan bonus pada penggunaan dana yang efektif dan efisien serta transparan)

catatan:
1. apakah anda sedang mengalami krisis?
2. jika tidak syuukurlah, jika iya perbanyak sumber penghasilan anda
4. ku,mpulkan semua kemungkinan yang menghasilkan uang (jika perlu tenpa modal/pakai modal orang lain)
3. jangan malah menghutang yang berbunga karena kita akan makin parah dalam krisis tersebut

bagaimana dengan anda?

Read More......
Adi Avanza dot Com