KEMITRAAN

Dari Andrea Hirata
Ketika membaca tetralogi Laskar Pelanginya Andrea Hirata, ada satu yang menarik, tetang kisah teman Andrea yang ketika sholat jamaah bacaan terakhir Al Fatehah selalu mengucapkan kata amiiiiiiiiiiiiin yang panjang, hingga imam merasa dipermalukan dengan aminya itu (meskipun ini belum terlalu seberapa jika dibandingkan dengan tetangga saya usia 6 tahun yang ketika harus mengucapkan kata amin dia malah mengatakan "mbokde", kenapa? karena mbokdenya bermana mbokde amin). Dan beberapa tahun berikutnya ketika kuliah S2 diperancis, saat liburan ke daerah dingin eropa timur (negara pecahan rusia)dan sholat jamaah, dia dpermalukan dengan kebiasaan amiiiiinya.
Ada titik yang mempertemukan antara masa lalu kita dengan masa depan.

Titik Pertemuan
Kami pertama kali bertemu saat di jakarta. Tidaktahu kenapa, tiba-tiba saja kita ketemu di Mangga dua Squere, Tempat manggung calon Diva Beyonce Knowles. Acara Training Internasional dengan Pembicara dari Indonesia, Malaysia, Singapura itu yang merupakan salah satu training yang merubah hidup saya, sama-sama kita hadiri. Kayaknya kita yang jauh dari Timur Jawa yakni Madiun, harus meluncur ke jakarta, meski tanpa kesepakatan untuk tujuan yang sama, yakni sukses.

Kontak berlanjut ketika yang bersangkutan juga menekuni bidang pendidikan, yang sama dengan saya. Banyaknya SDM yang belum berkualitas menjadi sorotan kami untuk menekuninya. Bidang SDM memang tak pernah habis untuk digarap di negeri yang oleh dunia internasional kualitas DSMnya dinobatkan hampir sama dengan negara-negara Afrika, yang terbelakang itu. Pemberian skill, perubahan mind set, perubahan sikap dan perilaku untuk menjadi SDM yang berkualitas, bersemangat, berjuang lebih baik, telah menempatkan kami pada visi dan missi yang sama. lalu kita saling berkomunikasi tentang itu

yang membuat saya termangu adalah kontak yang bersangkutan dengan menawarkan pada saya untuk beli apartemen di Solo, tetapi saya sudah punya prinsip sendiri dalam mnentukan pembelian property dengan perbandingan 100:100:3:1 atau membeli ketika mmampu menghasilkan arus kas positif bagi kami (lihat tulisan saya tentang kaya dengan property).

terakhir yang bersangkutan call untuk membicarakan lembaga pendidikan. dan meminta saya untuk menjadi konsultan, paling tidak ini bukti pengakuan atas keberhasilan saya dalam mengelola pendidikan. dan mungkin inilah bidang saya. saya lebih enikmati peran sebagaimana yang menjadi kemampuan dan kesukaan saya. Bukan berarti menolak tantangan, tapi peran peran tertentu memang saya tidak mampu menanganinya. Peran yang mengandalkan fisik, bisa jadi menjadi kelemahan saya. tapi peran SISTEM, KOMUNIKASI, LEGAL bisa jadi menjadi peran saya. Untuk kesepurnaan sebuah uasaha yang membutuhkan 5 tataran yakni 3 diatas ditambah produk dan arus kas, dua yang terakhir menjadi kelamahan saya

KEMAMPUAN PERTAMA
tetapi yang aneh dan saya menyetujuinya, Robert menyarankan untuk menguasai kemampuan pertama yakni arus kas. Adik saya membuktikannya data positif untuk hal ini. kakak saya dan adik yang lain membuktikan data negatif untuk ini. lain waktu kita kupas




4. Konsultasi Pendidikan
5. Memberikan nada tunggu Andre Wongso


Ajakan
1. Menjadi Konsultan
2. Mengusulkan perusahaan air minum beroksigen

Adi Avanza dot Com