SUKSES STORY:

IFEA: FURNITURE

IFEA, prusahaan furnitur bongkar pasang (yg sekarang banyak di ATM oleh furnitur indonesia, ATM: amati, tiru, modifikasi, tetapi bhs pelajarnya MENCONTEK) sekarang ada di 34 negara dgn total korporasi mencapai 330 Trilyun. Pendirinya hanya memulai dengan jual korek api di usia 5 tahun, lalu jual bahan toileters(kebutuhan sehari hari) dengan via pos. So......dari sini, kapan kita akan belajar jika tidak SEKARANG?

Read More......

Kisah Sukses: Al Waleed Bil Talal

Al Waleed Bil Talal (Pangeran dari Arab)

Al Waleed Bil Talal memang luar biasa. Setelah dengan Trump mendirikan Hotel Dubai (yang fenomenal dan terintegrasi), Pemilik saham CitiBank, Aple, Ericson yang berasal dari Arab ini membuat pesawat pribadi Airbus A338 (paling moderen dan besar) dengan layanan hotel bintang 5 +, dan total 4,3 trilyun dikucurkan untuk proyeknya. Pesawat ini dilengkapi dengan sauna, ruang pertunjukan, tempat solat yang terintegrasi dengan komputer sehingga sajadahnya bisa selalu mengarah ke kiblat). Dia tercatat orang terkaya ke 22 dengan total kekayaan mencapai 132 trilyun setelah sebelumnya mencapai lebih dari 200 trilyun (penurunan ini karena krisis global sekarang)

Read More......

Tips 2 (sukses apapun)

Strategi Sukses Apapun: miliki tujuan/impian....lalu buat papan visualisasi...beri emosi (bayangkan: rasakan nikmatnya jika tujuan/impian tercapai sebaliknya rasakan pula jika tidak tercapai dengan penuh emosi) lalu action (untuk action anda harus belajar kepada yang terbaik, yang sudah berhasil di bidang yang anda inginkan)....so sederhana bukan? impian, visuslisasi, emosi, action....selesai...lalu tunggu hasil....

Read More......

TIPS 1 (Perasaan gelisah)

pikiran positif dan negatif

Anda bisa mengontrol perasaan anda dari pikiran anda. Perasaan kita adalah cerminan pikiran. Jika Pikiran positif maka perasaan akan enak/nyaman, jika pikiran negatif maka perasaan tidak enak/gelisah. Cara paling efektif merubah perasaan adalah merubah gerak/rubah fokus. So...jika perasaan gelisah...cek...apa yang sedang anda pikirkan....and segera lakukan gerakan....dll yang menjadikan pikiran anda lebih positif....

Read More......

SUKSES STORY V

SAMPOERNA


Keputusan SAMPOERNA untuk menjual 95 % saham kepada Philip Moris senilai 24 Trilyun, merupakan keputusan paling cerdas. Mengapa? karena dgn bergabung dgn perusahaan rokok raksasa dunia ini hanya dgn 5 % saham SAMPOERNA di PHILIP MORIS suatu saat nanti akan menjadi 24 trilyun di beberapa tahun mendatang.....wow!...so sudahkah ANDA temukan rekan raksasamu...yg akan merubah hidupmu? atau anda akan tetap seperti itu selamanya......

Read More......

SUKSES STORY IV

FEDEX (CARGO)

Bisnis bisa dimulai dari menyelesaikan kebutuhan kita/orang lain. Fedex didirikan oleh pemiliknya yang kesulitan dalam pendistribusian alat perang. Didirikan dengan modal 40 M (warisan) dan sempat merugi 260 M. Sekarang usaha yang perhari mengirimkan 1 juta paket ini memiliki nilai korporasi 21 Trilyun. Sebuah angka yang spektakuler untuk sebuah ide yang sederhana.....yakni menyelesaikan masalah pengiriman barang

Read More......

SUKSES STORY III

ZARA (JARINGAN FESYEN DUNIA)

Allancio (si pemalu) mendirikan Zara (fesyen) tahun 1975. Dia totalitas mengendalikan usahanya, sehingga ada di 62 negara dengan 2000 Outlet dan total 40.000 karyawan (malah tiap hari tambah 1 toko). Bayangkan.. keuntungan pertahun mencapai 10 Trilyun. Dan total kekayaan dia mencapai 240 Trilyun. Angka yang luar biasa untuk seseorang yang pemalu, penyendiri dan takut kamera ini......so ingin ikuti jejaknya....?

Read More......

SUKSES STORY II

Aldi Supermarket (jerman)

Aldi (kayak namaku ya...) supermarket didirikan oleh kakak-adik (Karl dan Theo). Supermarket ini hanya menjual 600 item (umumnya supermarket menjual 30.000 item). Sekarang total kekayaannya mencapai 350 Trilyun (menempatkan keduanya sebagai terkaya ke 15 dan 20 dunia). Dengan prinsip harga murah, sekarang ada 6500 toko di dunia, dan semua itu bermula dari bisnis menjual roti keliling....so....bagaimana dengan kita?

Read More......

SUKSES STORY I

Richard Tan

Richard tan memulai usahanya dgn cairan ban anti slip, tapi dlm jangka panjang malah merusak mobil, sehingga usahanya BANGKRUT, plus dapat 16 GUGATAN, plus ISTRI MINTA CERAI, plus RUMAHnya KETIMPA HALIKOPTER, plus divonis KANKER USUS. Lalu dia ikut seminar dari guru guru terbaik dunia. Sekarang dia satu satunya warga singapura (penduduknya 3,5 juta) yg mendapat medali BURUNG PHOENIK (karena pembayar pajak tertinggi)

Read More......

SUKSES STORY I

Richard Tan

Richard Tan memulai usahanya dgn cairan ban anti slip, tapi dlm jangka panjang malah merusak mobil, sehingga usahanya BANGKRUT, plus dapat 16 GUGATAN, plus ISTRI MINTA CERAI, plus RUMAHnya KETIMPA HALIKOPTER, plus divonis KANKER USUS. Lalu dia ikut seminar dari guru guru terbaik dunia. Sekarang dia satu satunya warga singapura (penduduknya 3,5 juta) yg mendapat medali BURUNG PHOENIK (karena pembayar pajak tertinggi)

Read More......

KAPAN NEGARA KITA KAYA...?

kapan negara kita kaya?
jika sudah ada pola yang berubah pada diri kita dari mental 'MENJADI PEGAWAI" MENJADI MENTAL jadi PENGUSAHA

LIHATLAH CATATAN BERIKUT
% penduduk indonesia yang jadi entrepreneur 0,12 %
Singapura 7 %
amerika serikat 12 %

so...bagaimana kita mau kaya jika mental kita adalah pegawai semua
jika ingin kaya ciptakan banyak entrepreneur
sebagai buktinya tuh....singapura ma amerika

Read More......

KITA MENJADI

Kita menjadi
kita "MENJADI" tergantung pada hal berikut:
1. apa yang kita masukan dalam otak kita
2. dengan siapa kita menghabiskan waktu

Penjelasan
Bagaimana hidup kita kedepan sudah bisa ditebak dari berbagai hal berikut:
1. apa yang kita masukan dalam otak kita
bagaimana kita menjalankan tubuh ini tergantung dari keputusan yang dibuat otak kita.

Read More......

SEBERAPA CEPATKAH ANDA?

Seberapa cepat anda mendapatkan 9 milyard anda yang pertama? berikut beberapa diantaranya....
- Henry Ford membutuhkan waktu 25 tahun, melalui mobil
- Bill Gates membutuhkan waktu 12 tahun, melalui microsoft
- Jeff bezos hanya membutuhkan waktu 3 tahun, melalui amazone.com

bagaimanakah dengan anda?

Read More......

KEKAYAAN MENURUT SAYA

Kekayaan adalah sama dengan kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja.

Keterangan:

Penelitian yg dilakukan oleh Gallup International menunjukkan bahwa
rata-rata eksekutif ibukota & Asia kaya mampu bertahan 90 hari dengan
gaya hidup yang ada apabila besok dia berhenti kerja. Setelah itu mereka
harus mulai menjual asset atau berhutang.

Kaya adalah relatif. Sebagian orang merasa kaya ketika mempunyai uang
10 juta rupiah. Sebagian orang merasa tidak kaya walaupun sudah memiliki
uang 10 milyar. Menurut majalah Forbes kaya adalah orang yang mempunyai
penghasilan 1 juta US keatas setahunnya. Sedangkan menurut Robert T. Kiyosaki
yang mengutip dari gurunya Buckminster Fuller bahwa kaya adalah bukan berapa
besar active income anda melainkan kaya adalah apabila passive income lebih
besar dari biaya hidup. Yang dimaksud passive income disini adalah uang yang
masuk tanpa harus bekerja.

Sebagai perbandingan Mike Tyson, dia menghasilkan 300 juta USD sewaktu bertinju,
tapi hari ini bangkrut dan masih berhutang 35 juta USD. Maka sebetulnya Mike Tyson
bukan termasuk kaya, termasuk pula di dalam kategori orang yang bukan kaya
adalah orang-orang yang punya penghasilan 1 Juta USD/tahun namun pengeluarannya
1,2 juta USD/tahun.

Pertanyaan penting kali ini adalah:

1.) Bila besok anda berhenti kerja, berapa lama anda dapat bertahan hidup dengan
gaya hidup anda sekarang tanpa harus menjual asset-asset anda?

2.) Lalu bagaimana kita bisa kaya menurut versi Robert T. Kiyosaki dimana passive
income lebih besar dari biaya hidup?

Jadi sebetulnya menurut Robert T. Kiyosaki, kaya adalah bagaimana menciptakan
passive income lebih besar dari biaya hidup.

Cara membuat passive income:


- Royalti dari hak cipta
- Rumah yang disewakan/ dikostkan
- Saham-saham yang menghasilkan deviden
- Reksadana
- Usaha-usaha yang menghasilkan

Buatlah rangkaian rencana sumber pasif income anda. Sesuatu yang anda sukai dan dapat anda kerjakan sementara anda mengerjakan apa yang anda kerjakan sekarang.
(diambil dari TDW) bagaimana dengan anda?

Mungkin bisa di mulai dari ini
1. Mulai tetapkan impian
2. Mulai menekuni apa yang disukai yang menghasilakan uang
3. Belajar kepada yang sudah berhasil yang sesuai bidang
4. Lakukan yang terbaik (constan and never ending improfment)
5. Mulai lakukan dan pikirkan pasif income : buku, lagu, rumah yang di kontrakkan, uasaha yang menghasilkan

Read More......

KEMITRAAN (BAGIAN 2)

Dimulai Dengan Mendatangi
aktif reaktif itu perlu, apalagi untuk sebuah peluang. Menundanya sama dengan menunda kekayaan. menundanya sama dengan menunda kejayaan. Dan tidak bisa dilogikakan suatu ketika tiba tiba ada yang mendatangi anda menawarkan sebuah peluang spektakuler....kecuali anda punya kelebihan untuk ditawari peluang tersebut. Tapi sebagai MANUSIA BIASA, kita YANG HARUS MENDATANGI PELUANG TADI, bukan menunggu jatuhnya durian (karena faktanya memang tidak pernah ada durian jatuh, kecuali kita dibawah pohon durian)


Sesuatu yang ramai, mendatangi dan menawarkan kerjasama
saya sering berburu suatu usaha yang unik dan ramai, tawarkan untuk: buka cabang, pengembangan, waralaba atau yang lain. Jika mereka oke ditindaklanuti jika tidak mau....... ya gak akan menguragi apapun pada diri saya. Saya hanya menawarkan kesempatan untuk tumbuh kembang bersama, dinikmati bersama, selebihnya....next

Next
adalah sebuah uangkapan yang saya lakukan jika ada yang menolak tawaran saya. Saya akan terus berburu, karena bisa jadi dari sinilah peluang saya sekarang ini, sebelum saya menemukan sebiuah pelung baru yang lebih spektakuler. Sebetulnya saya berharap bisa menemukan obat peyembuhkan AIDS. yang dari sinilah ada breakthru (loncatan dasyat) yang akan mempengaruhi finansial, sosial, dll, tetapi dibalik itu semua, YANG TERPENTING SEKARANG adalah LAKUKAN YANG TERBAIK, termasuk menawarkan upaya pengembangan atas sebuah uasaha yang menurut saya prospek untuk dikembangkan. hal ini menjadi suatu keniscayaan karena kemampuan seseorang yang jauh dari sempurna, yang jika harus melakukan sesuatu (apalagi yang bervisi, atau yang besar) dibutuhkan berbagai ketrampilan tambahan yang kadang dimiliki orang lain, sehingga mellakukan sinergi adalah tindakan paling bijaksana.

Read More......

KARTU NAMA SEBAGAI PROPOSAL ANDA

Kartu nama
kartu nama bukan hanya dikenal sebagai sarana perkenalan, itu dulu, dan yang demikian ini amatlah sederhana. Kartu nama bisa dioptimalkan untuk memerankan lebih dari ekedar perkenalan, yakni sebagai proposal usaha, maksudnya? Kartu nama perlu ditambahkan aspek lain yang memungkinkan bisa berperan sebagai proposal uasaha, yakni apa yang kita mau tawarkan dan apa kelebihan menggunakan jasa/produk kita, otomatis dalam kata kata yang sangat singkat
.
Apa saja yang harus dicantumkan
1. Nama
Cantumkan Nama Anda, dalam kartu nama.
2. Alamat dan email
Cantumkan alamat anda dengan jelas, jika perlu pakai kode pos. jangan lupa pakai email. Penggunaan email sudah menjadi legalitas yang dikuatkan dengan undang-undang dalam surat elektronik.
3. HP
Cantumkan Hp anda, yang bisa dihubungi
4. Website Anda
Untuk mempermudah penawaran bisnis, cantmkan pula website anda. yang paling sederhana dan gratis adalah blog. Dan hanya dalam waktu 30 menit saja sejak mempelajari anda sudah bisa membuat web blog. Jika menginginkan lebih baik, maka web bisa anda cantumkan. sekarang pembuatan web cukup hanya dengan 500 rb sudah bisa jadi, so...
5. Peluang yang anda tawarkan
Cantumkan pula peluang yang anda tawarkan, apakah investasi, waralaba, atau yang lain.
6. Keuntungan menggunakan jasa/produk anda
Cantumkan pula keuntungan pihak lain jika menggunakan produk jasa anda.


Apa yang orang lain peroleh dari kartu nama anda yang jarang dilakukan orang lain?
1. Email anda
2. Website Anda
3. Peluang yang anda tawarkan
4. Keuntungan menggunakan jasa/produk anda

Read More......

KELOLA UANG ANDA DENGAN LEBIH CERDAS

Judul diambil dari buku terbaru Robert T Kiyosaki "Increas Your Financial IQ"

bagaimana cara meningkatkan kecerdasan finansial kita?

1. menghasilkan lebih banyak uang
Sejauh ini sumber penghasilan saya adalah:
* dari guru
* dari eranet (diswakelolakan pada orang lain)
* dari era excellent (diswakelolakan pada orang lain)
* dari toko tembakau (dikelola istri, tengah melakukan berbagai terobosan ke sumatra dan kalimantan)
* property (ada 5 properti atas nama kami berdua)

dan tengah berusaha meningkatkan dengan usaha lain (dengan mengeluarkan kemampuan yang saya miliki)
* trainer
* konsultan
* penulis
* bisnis baru (baru baru ini saya dapat penawaran menarika dari Jawa Pos)
* kerjasama-kerjasama lainnya
* property
* waralaba
* dll

Maka pastikan anda mendapatkan penghasilan tidak hanya dari 1 lini (tetapi jika usaha masih baru, tekuni hingga bisa menghasilan, stabil, dan bisa ditinggal/dikelolakan pada orang lain maka silakan memulai usaha baru, caranya? temukan kekuatan anda, dan cari rekanan serta temukan simbiom bersama.
Sejauh ini saya juga masih berproses dan ingin menjadi kaya (berarti sekarang belum kaya men!)


2. melindungi uang anda
melindungi dari pajak, dari para penghutang yang tidak mengembalikan, dll

3. menganggarkan uang anda

* bayarlah diri anda terlebih dahulu. Saya mulai komitmen membayar saya mulai sekarang sekitar 20-30% dari total penghasilan saya. Dan sejauh ini saya taburkan ke beberapa ivestasi (salah satunya arsip 79 di sma 2 tapi murah kok, cuman 2 jutaan). istri saya lebih gila lagi, karena pola ini telah dia terapkan sejak kecil, dan buahnya adalah anak saya yang baru 5 tahun tapi sudah membayar dirinya hingga puluhan juta (berupa tabungan), hasil pemberian om dan tantenya saat lebaran, dan kepandaian istri saya dalam memutar uang tersebut untuk jual beli cengkeh.
* selalu membuat surplus keuangan. saya mulai mengevaluasi pola kehidupan saya agar bisa surplus dengan mengatur sedemikian rupa, tanpa membuat saya harus menderita karena ngirit. saya tetap berjalan dengan gaya hidup saya sekarang.


4. mengenakan lavarege atas uang anda
dalam hal ini bagaimana kita sebagai pelaku uasaha bisa menakan berbagai pengeluaran yang tidak pentring (baca: hanya yang tidak penting, supaya usaha tetap stabil, karena stabilnya usaha akan menjadikan usaha bisa berjalan dan bertumbuh) dan memperbesar berbagai pemasukan. Contoh: beberapa waktu lalu lembaga pendidikan saya mengadakan event terjemah Al Qur'an gratis dan memberikan keuntungan atas kegiatan itu. Atau mengadakan kegiatan event bimbel CPNSD dan memberikan keuntungan atas event tersebut. sementara dalam hal pennekanan pengeluaran, kami mengagendakan untuk tidak membelanjakan property apapun

5. Meningkatkan informasi keuangan anda

cara untuk bisa membaca adalah belajar kepada guru. cara bisa mengaji adalah belajar kepada ustad. cara bisa bisnis belajar kepada? inilah pertanyaan yang sering kali tidak bisa dijawab oleh siapapun. kebanyakan dari kita dalam berbisnis ibarat orang buta yang berjalan tanpa tongkat dan tanpa tahu medan perjalanan.
jika kita menggunakan asumsi yang sama, maka jika ingin bisa dan sukses berbisnis otomatis kita harus meningkatkan pengetahuan kita dalam bisnis, dengan belajar kepada orang yang berhasil di bidang yang kita inginkan.

catatan:
1. Tentukan cara-cara untuk bisa meningkatkan penghasilan anda
* apakah dengan bekerja (digaji orang lain)
* apakah dengan membangun bisnis bersama (dimana permodalan dari orang lain)dengan catatan tingkat keberhasilan tingi (karena hampir 90% bisnis akan bangkrut di 1 tahun pertama) dan tinggal 1-3 % ditahun ke 5
* self employe (dengan mengandalkan kemampuan/ketrampilan yang dimiliki

2. Tentang melindungi uang, apakah anda sudah konsultasi dengan penasehat pajak, termasuk apakah anda suka meminjamkan uang kepada saudara atau bahkan kepada orang lain tanpa perjanjian? jika anda tidak hati hati dengan ini, maka akan lebih banyak uang keluar tanpa produktif





sekarang bagaimana dengan anda?

Read More......

KENAPA BELUM KAYA?

Kenapa kita belum kaya?

1. Mindset tentang uang yang harus dirubah. Misalnya kaya itu haram, atau uang adalah akar segala kejahatan. mengapa uang disalahkan, bukankah yang menjadi masalah adalah cara mencari. Bisakah kita mengatakan bill gates akar dari kejahatan padahal dia mencari kekayaan dengan memuliakan banyak orang dengan komputernya....

2. Menjadi kaya itu ada ilmunya, sementara kita kadang lebih banyak berrusaha menjadi kaya dengan berbagai bisnis,tetapi tidak pernah investasi ilmu tentang menjadi kaya

3. Rekanan yang tidak mendukung. Robert T kiyosaki pernah bermomentar "siapakah 6 temanmu yang terdekat, maka saya akan menunjukkan kepadamu siapa kamu nantinya", artinya bagaimana kita akan kaya jika waktu yang kita miliki kita habiskan dengan teman-teman itu saja (yang nyata-nyata tidak kaya). Ingatkan kita jika ingin bisa ngaji kumpulah dengan orang-orang yang bisa ngaji?. Saya sekarang mulai mengevaluasi teman-teman saya, tetapi saya tetap berteman baik dengan teman yang lama. saya sekarang masuk dalam entreprenur community madiun (komunitas pengusaha madiun dengan anggota 100-200 orang yang terdiri dari para pengusaha)


4. dll

catatan:
1. sudahkah kita rubah mindset kita tentang uang?
2. Sudahkah kita investasikan uang kita untuk belajar menjadi kaya dengan membaca atau mengikuti seminar?
3. Siapakah orang orang disekeliling kita, dimana kita menghabiskan waktu?

Read More......

KIAT DISAAT KRISIS

Saat krisis
saat ini indonesia memwasuki gerbang krisis ekonomi, ingat baru memasuki. Dalam tahapan ini sudah ada 300 rb yang di PHK (baca: pecat), dan sumber dari krisis yakni amerika udah memecat 2 juta orang, dan hari ini ditayangkan beberapa stasiun TV hampir semua pekerja di perancis mogok selama 1 hari untuk menyampaikan tuntutan agar ada tunjangan menghadapi krisis


akar dari krisis
akar dari krisis adalah pola ekonomi yang salah.
1. uang tidak distandarkan pada emas, sehingga nilai dolar akan turun terus (maka indonesia yang pakai standar dolar amerika akan paling menderita)
2. hampir banyak negara memiliki hutang yang jauh lebih besar akibat salah kelola negara (karena memanjakan penduduk, bukan mencerdaskan penduduk, sehingga kartu kredit, pola konsumerisme, pendidikan keuangan yang tidak baik, saHam, dll) mendorong kehancuran ekonomi suatu negara-----penjelasan untuk ini sangat panjang dan tidak bisa diulas singkat, sehingga saya pernah menyampaikan pendapat yang sama (memberikan penjelasan yang tak lengkap) gara-gara waktu melakukan pemanggilan absen murid saya dan dia menjawab dengan cita cita (profesi) ingin menjadi menteri keuangan.maka meluncurlah uasalan ekonomi, padahal pelajarannya kimia. CDMA (capek deh....males ahh......tapi tenang saya sangat semangat kok)
3. kebiasaan menghabiskan anggaran pada pemerintahan, yang jika tidak melakukan justru kena sanksi (padalah justru mestinya sebaliknya, yakni jika ada sisa dan mengembalikan, sisanya bisa dialokasikan untuk tahun mendatang)---sebagai contoh baru baru ini ada dinas di karisidenan tertentu yang harus menghabiskan anggaran hingga 100-200 juta dengan cara studi banding ke bandung dan jakarta karena apa? karena studi banding sulit dipertanggungjawabkan)----benar-benar pemborosan keuangan negara. bayangkan jika ada 1000 instansi melakukan yang sama maka ada 200 milyar-2 trlyun dana dibuang, yang mestinya bisa meringankan saudara kita di lapindo (kenapa 2 trilyun? karena kasus 100-200 jt itu untuk kota/kabupaten kuecilll (cilik mentik tik tik, istilah yang dipakai anak saya yang berusia 4 tahun)
4. menambah hutang dan berbunga> korsel sakah satu negara yang terancam krisis paling parah sellain indonesia karena punya hutang jangka pendek yang besar sekali



bagaimana menhgadapi krisis?
saya pernah mengusulkan pada manajer lembaga pendidikan saya (yang mengelola usaha saya) untuk melakukan penambahan karyawan dalam rangka menghadapi krisis....tetapi jawabnya gimana gajinya pak? kan sedang krisis, kok nambah keuangan, nanti kan laba berkurang......... jawab saya adalah...
1. pada saat krisis dimana penjualan turun kita harus melakukan: peningkatan penjualan. peningkatan penjualan hanya bisa dilakukan dengan memperkuat promo. Tenaga marketing kami hanya 2, 1 orang sekarang sedang konsentrasi pada promo program 1 tahun, sedang 1 orang lagi menggarap promo pelatihan, bahasa dan bimbel. saran saya adalah nambah 2 pengawai untuk promo bimbel dan promo untuk bahasa asing. dengan 4 tim promo saya yakin akan banyak info yang sampai ke masyarakat akan produk-produk kita.
2. menghemat pengeluaran dengan mengurangi beberapa post justru akan menciptakan instablilitas. jika demikian perusahaan menjadi tidak stabil.


ketika kita krisis
ketika kita secara pribadi sedang dilanda krisis maka sebaiknya:
1. memperbesar pemasukan
2. bukan dengan memperkecil pengeluaran (jika pengeluaran sudah dianggarkan,tetapi jika belum maka harus dianggarkan dengan prinsip menunda kesenangan)


jika negara menghadapi krisis
1. memperkuat penghasilan : dengan BUMN, bukan dengan pajak
2. mengevaluasi pengeluaran (khususnya untuk dinas terkait dengan memberikan rangsangan bonus pada penggunaan dana yang efektif dan efisien serta transparan)

catatan:
1. apakah anda sedang mengalami krisis?
2. jika tidak syuukurlah, jika iya perbanyak sumber penghasilan anda
4. ku,mpulkan semua kemungkinan yang menghasilkan uang (jika perlu tenpa modal/pakai modal orang lain)
3. jangan malah menghutang yang berbunga karena kita akan makin parah dalam krisis tersebut

bagaimana dengan anda?

Read More......

IMPIAN......BEBAN ATAU TANTANGAN?

Hidup Mengalir, Pemahaman Umum
Aku ingin menjalani hidup apa adanya, seperti air mengalir....demikian banyak orang mengatakan, terutama orang jawa yang nota bene dilatar belakangi oleh keutungan sumber daya alam yang luar biasa, sehingga hanya menancapkan kayu tumbuh tanaman (mencuplik kata kata koes plus dalam lagu nusantara). parahnya pedoman yang juga dianut oleh presenter berbayaran 30 juta sekali tampil si TUKUL, atau pelawak Nunung ini juga dianut oleh para penggemarnya, padahal kalau ditelisik pencapain tukul dan nunung jelas tidak hanya dengan sekedar mengalir apa adanya, butuh arah dan tujuan yang jelas

siswa terbaikpun mengikuti
siswa saya yang menurut saya terbaik secara fisik dan emosional, pernah melontarkan pernyataan serupa ketika saya pertama kali mengajarnya dan menyinggung tentang impian, sebagai pemancing ketika pelajaran kimia akan dimulai. Dia (si murid yang cakep itu) menyampaikan tidak akan pernah mau memiliki impian yang tinggi karena nanti kalau jatuh akan sakit. Sekilas benar....tapi mari simak...

Impian
Impian atau cita cita merupakan tujuan yang ingin dicapai, Biasanya menggambarkan sesuatu yang indah atau mulia baik kemuliaan untuk diri sendiri, keluarga atau orang orang dilingkungnnya dan dalam sekup yang lebih luas bisa apa saja. Maka memiliki impian akan memberikan arah yang pasti bagaimana mengatur waktu, tenaga, potensi pikiran, fisik dan sebagainya. Bagaimanapun potensi fisik, pikiran bakat menjadi tidak bisa tumbuh berkembang atau bahkan menjadi menghasilkan jika tidak didasari oleh sebuah tujuan tertentu dalam hidup ini. Artinya agar pemaparan diatas yang mencakup potensi menjadi lebih bisa berkembang harus dikedepankan dulu apa tujuan dan impian seseorang , demi memaksimalkan potensi untuk mencapai tujuan tersebut. atau pilihan lain potensi didiamkan dan energi yang bernama potensi itu akan mandek. Celakannya jika potensi itu justru tersalur pada cara cara yang salah dan merugikan orang lain, maka jelas ini makin parah

Impian dan kejatuhan
Jika mengaitkan impian dan ketidak tercapaian dengan kejatuhan.....justru inilah yang kontradiktif. sesuatu yang tidak sambung (joko sembung = gak sambung). penentuan impian tidak hanya sebagai goal (tempat kaki menyepakkan bola), tetapi juga memberikan gerak bagi kaki bahwa bolo diarahkan pada tujuan yang jelas. Jika saat menyepak ternyata harus meleset atau hampir sampai goal, perstiwa itu sama sekali bukan sebuah kejatuhan. Masih ada ribuan kali untuk mencoba, dan dari sekian itu terciptalah goal, meskipun oleh orang yang sama sekali tidak bisa main bola

Tidak menguntungkan
mengaikan impian dengan kejatuhan tidak menguntungkan sama sekali.

Read More......

KEMITRAAN

Dari Andrea Hirata
Ketika membaca tetralogi Laskar Pelanginya Andrea Hirata, ada satu yang menarik, tetang kisah teman Andrea yang ketika sholat jamaah bacaan terakhir Al Fatehah selalu mengucapkan kata amiiiiiiiiiiiiin yang panjang, hingga imam merasa dipermalukan dengan aminya itu (meskipun ini belum terlalu seberapa jika dibandingkan dengan tetangga saya usia 6 tahun yang ketika harus mengucapkan kata amin dia malah mengatakan "mbokde", kenapa? karena mbokdenya bermana mbokde amin). Dan beberapa tahun berikutnya ketika kuliah S2 diperancis, saat liburan ke daerah dingin eropa timur (negara pecahan rusia)dan sholat jamaah, dia dpermalukan dengan kebiasaan amiiiiinya.
Ada titik yang mempertemukan antara masa lalu kita dengan masa depan.

Titik Pertemuan
Kami pertama kali bertemu saat di jakarta. Tidaktahu kenapa, tiba-tiba saja kita ketemu di Mangga dua Squere, Tempat manggung calon Diva Beyonce Knowles. Acara Training Internasional dengan Pembicara dari Indonesia, Malaysia, Singapura itu yang merupakan salah satu training yang merubah hidup saya, sama-sama kita hadiri. Kayaknya kita yang jauh dari Timur Jawa yakni Madiun, harus meluncur ke jakarta, meski tanpa kesepakatan untuk tujuan yang sama, yakni sukses.

Kontak berlanjut ketika yang bersangkutan juga menekuni bidang pendidikan, yang sama dengan saya. Banyaknya SDM yang belum berkualitas menjadi sorotan kami untuk menekuninya. Bidang SDM memang tak pernah habis untuk digarap di negeri yang oleh dunia internasional kualitas DSMnya dinobatkan hampir sama dengan negara-negara Afrika, yang terbelakang itu. Pemberian skill, perubahan mind set, perubahan sikap dan perilaku untuk menjadi SDM yang berkualitas, bersemangat, berjuang lebih baik, telah menempatkan kami pada visi dan missi yang sama. lalu kita saling berkomunikasi tentang itu

yang membuat saya termangu adalah kontak yang bersangkutan dengan menawarkan pada saya untuk beli apartemen di Solo, tetapi saya sudah punya prinsip sendiri dalam mnentukan pembelian property dengan perbandingan 100:100:3:1 atau membeli ketika mmampu menghasilkan arus kas positif bagi kami (lihat tulisan saya tentang kaya dengan property).

terakhir yang bersangkutan call untuk membicarakan lembaga pendidikan. dan meminta saya untuk menjadi konsultan, paling tidak ini bukti pengakuan atas keberhasilan saya dalam mengelola pendidikan. dan mungkin inilah bidang saya. saya lebih enikmati peran sebagaimana yang menjadi kemampuan dan kesukaan saya. Bukan berarti menolak tantangan, tapi peran peran tertentu memang saya tidak mampu menanganinya. Peran yang mengandalkan fisik, bisa jadi menjadi kelemahan saya. tapi peran SISTEM, KOMUNIKASI, LEGAL bisa jadi menjadi peran saya. Untuk kesepurnaan sebuah uasaha yang membutuhkan 5 tataran yakni 3 diatas ditambah produk dan arus kas, dua yang terakhir menjadi kelamahan saya

KEMAMPUAN PERTAMA
tetapi yang aneh dan saya menyetujuinya, Robert menyarankan untuk menguasai kemampuan pertama yakni arus kas. Adik saya membuktikannya data positif untuk hal ini. kakak saya dan adik yang lain membuktikan data negatif untuk ini. lain waktu kita kupas




4. Konsultasi Pendidikan
5. Memberikan nada tunggu Andre Wongso


Ajakan
1. Menjadi Konsultan
2. Mengusulkan perusahaan air minum beroksigen

Read More......

KEDAHSYATAN PIKIRAN

Kisah untuk Renata

Kisah masa kecil
Ia masih duduk dibangku SLTP, berperawakan kecil dan lemah, seringkali kalah dalam bersaing dengan temannya ketika harus berlomba, dan sedemikian keteteran ketika mengikuti irama sebuah permainan, apapun permainannya. Sore itu Ia tengah duduk bersama ibunya menyaksikan siaran TV. Puter sana-puter sini tak ada yang cocok, maklumlah TV sekarang sangat beda dengan TV dulu. TV sekarang menawarkan banyak kelebihan dan kita bebas memilih tayangan apapun yang kita suka dengan mengganti chanelnya, padahal dulu kita hanya punya 1 yakni TVRI sehingga mau tak mau, suka-tak suka, baik-tak baik, tetap dinikmati, atau tidak nonton televisi sama sekali.

Ia masih setia mengganti chanel hingga ada TV swasta yang menayangkan materi pendidikan, yakni program pertukaran pelajar Indonesia keluar negeri. Si Ibu begitu gembira menyaksikan tayangan itu, dan bangga dengan si anak yang di TV, dan gambaran wajah bangga ini ditangkap oleh si gadis tersebut dengan kuat. Baru sekarang dia lihat bagaimana ibu sedemikian bangga dengan seseorang. Baru sekarang ia menangkap ibunya hampir tidak bisa menelan ludah tersekat, menahan haru yang sangat, seolah mengobarkan patriotisme keberhasilan. Dan dengan perasaan mantap si anak mengatakan “bu, aku ingin seperti itu”. Si ibu tersentak…” Hemm.....apa mungkin Ren” demikian si Ibu memanggil anaknya yang bernama Renata. “Iya bu,. Aku ingin bisa seperti yang di TV itu, pergi ke luar negeri dalam program pertukaran pelajar Indonesia ke Amerika”. Sekali lagi ibu memandangi putrinya yang kecil dan lemah dan menggangguk tidak percaya putrinya akan mencapainya, mengapa? karena tidak ada satupun indikasi yang mencerminkan kemampuan putrinya bisa pergi ke Amerika

Keinginan yang tulus

Waktu berlalu sedemikian rupa. Renata, tetap mengingat kuat bagaimana ibunya sedemikian bangga dan haru akan tayangan TV tersebut, dan setiap kali mengingat bagaimana wajah ibunya, semangatnya untuk memperlihatkan kembali wajah ibunya menggelora. Wajah bangga dan haru. Dan ia tahu jawabnnya yakni hanya dengan mengantarkan dirinya sendiri pada program pertukaran pelajar tersebut, ya.........pertukaran pelajar ke amerika.

Dan Tuhanpun menuntunnya

Dan seolah Tuhanpun menuntunnya untuk memasuki sekolah yang memungkinkan yang bersangkutan mencapai tujuannya, yakni melihat lagi wajah kebanggaan dan keharuan ibunya, dan tentu saja sekarang adalah wajah kebanggaan dan keharuan atas dirinya, itu yang Renata harapkan, dan sekolah itu adalah sekolah SMA negeri 2 Madiun. Dan pada saat kelas 1 ada pengumuman program pertukaran pelajar Indonesia ke Amerika AFS, badannya bergetar, wajahnya memerah, jantungnya berdesir, inikah waktuku. Iapun memantapkan diri untuk coba-coba mendaftar.

Belajar kepada yang terbaik
Renata adalah anak yang lemah, tapi bukan lemah dalam kemauan, meski prestasi pelajarnya tak secemerlang temen-tetemnnya ia tetap termasuk pelajar yang gigih. Meski fisiknya tak sesehat temen-temennya yang berprestasi di olah raga, ia tetap berjuang semampu mungkin, optimal istilahnya. Dan kegigihan serta keoptimalan yang biasa ia jadikan prinsip akan diterjemahkan ulang dalam seleksi program pertukaran pelajar ini. Ia memutuskan untuk belajar kepada yang terbaik. Maka dicarilah daftar kakak kelasnya yang pernah mengikuti program ini, ditanyakan bagaimana cara lolos, apa strateginya, dan runtutan pertanyaan lain bak wartawan mengoreksi pribadi artis, dll. Semua dia tanyakan, termasuk kepada kakak-kakak lain sebagai bahan pertimbangan. Dan tibalah saatnya di mengikuti test tersebut mulai dari tingkat sekolah, tingkat kota, tingkat propinsi hingga tingkat nasional.

Kekuatan pikiran

Semua berlalu, hingga Saya suatu ketika menyampaikan materi tentang kekuatan pikiran didepan kelas. Bahwa pikiran kita adalah energi dimana apa-apa yang kita pikirkan dan kita beri emosi yang tepat akan jadi kenyataan. Saya mengambil contoh tentang postur tubuh saya sendiri, dimana saya dulu memiliki postur kerempeng. Saat melihat tayangan TV dimana tengah diputar sinetron, yang menggambarkan seseorang yang makmur dengan postur gemuk, saya berkeinginan memiliki postur gemuk tersebut. Dan 20 tahun berikutnya semua menjadi kenyataan. Si kerempeng itu sekarang menjadi gemuk, seperti yang di TV dengan tingkat kemakmuran yang sedang mengikuti apa-apa yang di TV. Saya berpikir “ saya harus hati-hati dengan kekuatan pikiran ini”. Saya hanya mau memikirkan yang baik-baik aja. Dan ketika mempersilakan siswa-sisiwi saya untuk memberikan komentar, ada 1 anak yang berdiri dan mengatakan punya fakta yang menguatkan cerita Saya. Dia menceritakan sesuatu yang membuat bulu kuduk saya berdiri, dia lolos seleksi AFS program pertukaran pelajar Indonesia Amerika dan tengah mempersiapkan berbagai hal untuk berangkat. Saya terharu dan mata berkaca-kaca atas fakta ini, mengapa karena anak tersebut adalah Renata.

Renata di Amerika
Dan sekarang Renata, murid saya yang menguatkan materi kekuatan pikiran telah di Amerika, sebuah Negara dengan presiden baru bernama Barrack Obama yang dulu ketika di SD 01 menteng Jakarta pernah diminta mengarang cerita dan Obama kecil mengarang ingin menjadi presiden. Dan 36 tahun berikutnya fakta itu terjadi, bukan menjadi presiden Indonesia, meskipun dia menulis karangannnya di Jakarta, tetap menjadi presiden Amerika ke 44 dengan usia yang sangat muda yakni 46 tahun. Dan yang lebih hebat lagi dia adalah presiden kulit hitam pertama di Negara yang masih menganut system perbedaan warna kulit,termasuk yang spektakuler adalah pelantikannya sendiri masuk dalam rekor dunia sebagai pelatikan presiden amerika dengan dihadiri oleh 2,5 juta penduduknya, terbanyak sepanjang sejarah pelatikan presiden dimanapun, bahkan didunia, spektakuler!

Yang jelas ketika keberangkatan ke Amerika, Renata telah melihat lagi wajah bangga dan tersekat haru dari orang yang mengandungnya. Bahkan ditambah buliran air mata. Dan keinginan itu persis yang diinginkan Renata ketika SLTP, 4 tahun lalu. Semua sama....bedanya hanya pada air mata yang sekarang lebih deras menitik membasahi pipi ibunya. Dan renata menginginkan itu......air mata sekat keharuan dan kebanggaan.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah nyata tersebut

Bahwa impian seseorang suatu saat akan menjadi kenyataan asalkan diyakini. Bisa jadi orang lain meremehkan akan apa yang menjadi tujuan dan impian kita, tetapi selagi kita komitmen dengan tujuan tersebut dan dengan cara belajar kepada orang yang telah berhasil di bidang yang ingin kita capai maka 99% keberhasilan sudah tercapai, selebihnya yang 1 % hanya factor keberutungan.

Maka pastikan kita mempunyai tujuan yang jelas dalam hidup ini, Dan tujuan itu yang akan mengarahkan apa saja yang harus kita lakukan dalam hidup ini. Dan selagi kita berada dalam lingkungan yang tepat, maka kitapuan akan sukses sebagaimana lingkungan mengarahkan dan mendidik kita. Maka pilihlah lingkungan yang sesuai dengan tujuan masa depanmu.

Read More......

JURUS FUNNELING

JURUS FUNELING

Pengalaman Guru Terbaik
Saya mulai suka dengan mengikuti saran dari guru dan motivator terbaik TUNG DESEM WARINGIN, supaya belajar kepada yang terbaik. jika ditengok ke belakang, kemampuan saya mengaji sekarang adalah karena dulu ketika SD dan SLTP saya belajar kepada yang terbaik, guru ngaji saya di kampung (waktu itu belum ada yang menyamai kemampuannya. Pak Modin, yang sering ngurusi mayat itu masih kalah menggigit guru ngaji saya dalam kemampuannya mengajarkan Al Qur'an). Juga ketika, saya sekarang bisa membaca, tak lepas dari peran guru terbaik saya yang mengajarinya, meskipun sebelum masuk SD saya udah sering di "hajar" kakak untuk mengenal tulisan, satu cara yang tak lazim tentunya.

Belajar dari Pengalaman Guru
Suatu ketika TUNG pernah ditegur oleh salah satu direktur TV swasta, karena mengiklankan produknya di suatu acara tertentu. "apa gak malu jualan di forum seperti ini......"., tapi apa jawab TUNG? Anda bisa lihat kan, saya cuman cuap-cuap beberapa menit, dan saya mendapatkan PENJUALAN hingga 1,3 M. Mendadak melongo wajah diretur TV tersebut, seolah tak percaya.
Saya bersyukur, pernah diminta ikut seminar Financial Revolution selama 3 hari di Mangga Dua Squere, tempat pentasnya Beyonce, penyanyi terbaik sekarang (versi anak mudah sihhhh, aku kan udah berumur) yang popularitasnya mulai digeser oleh Rihanna, terutama setelah lagunya Take A Bow, di album keduannya. Balik lagi ke cerita Financial Revolution, saya mendapatkan pengalaman training yang spektakuler, yang membuat mata ini tetap terbelalak mulai jam 7 pagi hingga 11 malam (padalah aku suka sekali tidur, apalagi saat kuliah......maaf ya Bapak-bapak dosen Kimia IKIP Malang (terutama Pak Suparjito), yang sering sekali memelototi saya gara-gara sering tidur waktu kuliah).
Waktu seminar itu saya mendengar bahwa ketika TUNG memberikan training 3 hari dengan biaya 100 ribu, justru beliau dapat milyaran dari jualan CD dan jualan seminar lainnya.

Jurus Funeling
Kata Andrea Hirata, hidup ini adalah jalinan titik-titik yang kita buat sebelumnya, dan Andre H berhasil menyuguhkan jalinan cerita yang memikat dan memperdaya penggemarnya dengan novel tetarloginya. Membaca Novelnya sama dengan anak kecil yang gak mau makan, atau sekolah gara gara melihat Dora atau Teletubis. Saya begtu asyik, diperdaya oleh novelnya. Hanya Novel yang ke 4 yang belum tak baca karena di madiun belum ada yang jual, kesian dah gua!
Begitu juga dengan saya, pengalaman saya ketika pernah terdampar nikmat di El Rahma, lembaga pendidikan yang mengajari kepemimpinan, religius, mental, motivasi, dll (makasih pak Roz, pak Khusnu, Pak Darno) saya dipertemukan lagi setelah sekian lama mengundurkan diri. Dipertemukan dengan acara terjemah Al Qur'an tematik, yang bersifat gratis, oleh Pak Roz tentunya. Teman saya yang di kediri berhasil mengadakan seminar itu dan mendapatkan uang jutaan dari kegiatan sampingannya, ingat! seminar tetap gratissss

Gratisss
Dalam beberapa saat lagi tim kami akan mengadakan acara yang sama dan bersifat gratisan....tetapi jangan salah....meskipun gratis saya sudah mendapatkan beberapa:
1. Sponsor (saya sendiri udah dapat 2 sponsor, ada yang ngasih uang tunai 300 rb)
2. Jual pelatihan
3. Jual Bimbel
4. Jual Kursus inggris
5. Jual sertifikat
6. Parkir
7. Jual Buku (kerjasama dengan agent)
8. Jual Komputer
9. Jual Makanan dan minuman
10. dari beberapa sponsor

bagi anda, yang ingin melakukan sekarang silakan.....lakukan jurus funeling....

Read More......

PEMBAGIAN WAKTU

PEMBAGIAN WAKTU

Ketika tengah dilaksanakan rapat dewan guru di sekola saya sempatkan melirik buku WHO TOOK MY MONEY karya Robert T Kiyosaki (dan mungkin ini buku yang ke 8 yang saya beli dari karya beliau, orang yang sangat menginpirasi dunia dengan karyanya rich dad poor dad)

Buku tersebut mengajarkan tentang permainan uang yang berisi pembagian waktu atas umur kita dan bagaimana kita memenangkan permainan uang. Pembagian waktu sendiri dibagi dalam 10 tahunan, yang dituliskan sebagai berikut:
1. Kwartal 1: usia 25-35
2. Kwartal 2: usia 35-45
3. Kwartal 3: usia 45-55
2. Kwartal 4: usia 55-65

Dalam masa kuartal 1 saya belum memenangkan permainan uang, karena terbukti saya belum bebas finansial, baru di usia yang ke 37 (pada kuartal ke 2) saya mulai mengintip bebas finansial dimana "GAYA HIDUP KITA DIPENUHI DARI PENGHASILAN PASIF INCOME KITA"

Sebetulnya ada cara mudah untuk mencapai bebas finansial, tetapi sayang tidak ada kehalalan didalamnya. Dengan menyimpang dana pada koperasi simpan pinjam saya pernah mendapatkan penawaran bunga hingga 1,7 % atau hampir 20 % pertahun (dari teman SMU saya yang membuka komperasi simpan pinjam). Jika saya membenamkan uang saya 100 juta, saya mendapatkan 1,7 juta perbulan dan jika membenamkan modal 200 juta saya bisa mendapatkan 3,5 juta. Jika saham saya, yang saya benamkan pada usaha lain, saya ambil dan masukan ke koperasi maka saya bisa mendapatkan hampir 7 juta dari per bulan. Angka yang cukup banyak untuk membiaya gaya hidup saya.....tapi....kehalalan berbicara disini. Sehingga saya menyatakan TIDAK PADA PENAWARAN SAHAM KOPERASI

KWATAL 1
Saya menganalisa, selama kwartal 1 yang berada pada usia 25-35 saya belum mampu menjadi pemenang. Masa tersebut adalah masa saya bekerja : El rahma, Century 21, ABN Amro dan masa saya berbisnis: minyak wangi, pakaian, keramik, katering, rumah makan, lembaga pendidikan, dll dimana beberapa mengalami kegagalan, dan dengan buku yang saya baca saya bisa menganalisa mengapat ketidak berhasilan menyertai saya kala itu:
1. Belum memiliki ilmu yang cukup
2. Belum memiliki relasi yang cukup
3. Belum optimal dalam bekerja (karena ilmu yang terbatas)
4. Belum menemukan tim yang cocok
5. Bisnis tanpa orientasi (hanya sekedar bisnis)
tetapi saya mendapatkan pengalaman, ilmu yang luar biasa bagi bekal saya sekarang....dimana untuk yang kesekianlah saya bisa menemukan formula bisnis yang sesungguhnya, dan kelak formula ini yang akan saya pakai ketika saya ingin berbisnis lagi. paling tidak dengan pengalaman pahit tetapi manis tersebut saya mendapatkan penghasilan dari:
1. PNS
2. Lembaga Pendidikan
3. CV yang saya dirikan


KWARTAL 2
memasuki kwartal ke 2, kami mulai mengumpulkan asset yang menghasilkan pemasukan. Saya ingin di akhir masa ini sudah menciptakan pasif income untuk saya, istri, anak, dan saudara/famili/anak yatim. dan saya bertekan melakukannya dengan:
1. Bisnis (S)
2. Waralaba (B-I)
3. Property (B-I)
4. Konsultan
5. Buku
6. CD
7. Lagu

KWARTAL 3 DAN 4
Masa kwartal 3 dan 4 dimasuki dengan pemantapan pasif income dan mulai menikmati tanpa harus bekerja karena "SISTEM TELAH BEKERJA UNTUK SAYA' dan kalaupuntoh saya tetap bekerja itu merupakan "PILIHAN BUKAN KETERPAKSAAN" dan sekaligus masa saya mulua melakukan:
1. Kegiatan sosial
2. Memperdalam dan memperbanyak religi
3. Menikmati hidup dengan wisata
4. Kemanfaatan bagi umat


KWARTAL ANDA
sekarang bagaimana dengan kwartal anda? akankah anda juga mulai membagi? untuk memperdalam saya referensikan untuk membaca buku "WHO TOOK MY MONEY karya Robert T Kiyosaki". Dan bagi anda yang masih menjadi siswa tambahkan formula usia 15-25 tahun yang menurut saya bisa anda bagi dengan :
1. belajar untuk profesi anda
2. Mendapatkan profesi anda
3. memulai bisnis anda
4. memperbanyak jaringan anda
5. Memperkuat ilmu tentang pasif income
6. Memperkaya dengan hobby dan ketrampilan (yang suatu saat menghasilkan uang)

Read More......

KAYA DENGAN PROPERTI

KAYA DENGAN PROPERTY

Mengapa property?
Alhamdulillah, sejauh saya menikah ma istri sejak 2002 hingga sekarang kami sudah memiliki properti:
1. Tanah di pabrik es, Ponorogo
2. Rumah, di Jln KBP Duryat
3. Rumah di KBP Duryat, gang talaut
4. Stand di Pasar Songgolagit
5. Tanah di Madiun (dekat SMU 3)
dan baru 3 yang kami bisa kontrakkkan, masing maisng bisa menghasilkan arus kas bagi kami, arus kas positif tentunya

Ke depan saya ingin memiliki property lebih banyak tanpa uang muka! Lho kok? iya jika tahu caranya...

menurut 3 buku property yang saya baca, termasuk 1 buku tentang testimonial yang sukses dari property (bahkan teman saya yang di Ponorogo, pemilik perumahan GRIYA ASA lebih gila lagi).....saya ingin berbagai dalam tulisan ini


sebetulnya semua menjadi mudah JIKA TAHU CARANYA
dan dari sinilah kita ingin berbagai dengan semua pembaca

KEUNTUNGAN INVES DI PROPERTY
beberapa keuntungan inves di Property antara lain:
1. Harga selalu naik
2. Bisa dibeli dengan uang muka cuma 10 %, rata rata di Indonesia menetapkan 30 %, tetapi coba selidiki lagi SEMUA BANK, maka anda akan menemukan berbagai keterkejutan
3. Ada property yang ketika kita beli SUDAH LANSUSG UNTUNG (3 propertu yang kami beli : 3 rumah, semua dibawah standar harga pasar, artinya ketika kami membelinya, kami sudah mendapatkan keuntungan saat membeli
4. Bank akan meminjamkan uang kepada Anda
5. Harga cenderung tidak bisa turun (tengoklah harga barang kebutuhan : mobil, motor, komputer, hp semua barang barang ini jika telah dipakai harganya langusng turun drastis, bahkan hingga 40 %/tahun)

Hukum 100: 10: 3: 1
Lihatlah 100 property
Lakukan 10 penawaran
Lakukan 3 permohonan kredit untuk property YANG MASUK AKAL (menghasilkan keuntungan)
Belilah 1 property

BELI TANPA UANG MUKA
beberapa waktu lalu, ketika penulis mengikuti training ENTREPRENUR UNIVERSITY milik Purdi E Candra (yang biaya franchisenya 50 juta untuk 3 tahun) ada penawaran dari Pemateri semarang untuk mengambil ruko semarang yang sudah mendapatkan pembiayaan dari bank dan kita malah dapat cash back (uang kembalian) sebesar 100-an juta). Carany gimana? Ruko tersebut dianggunkan ke bank, dan ternyata mendapatkan harga penawaran dari bank lebih besar dari harga ruko waktu dibuat, sehingga mereka mendapatkan cash back

Untung 3 milyard
Seorang teman yang sekarang menjadi pengusaha Real Estate (yang pernah saya kunjungi kantornya ketika hari kamis, desember 2008) mengatakan mendapatkan keuntungan 3 milyard dari property real estate yang dia bangun TANPA UANG SEPESERPUN caranya?
1. Pembelian lahan untuk perumahan dengan pembayaran seiring lakuknya prperty
2. Pemohon perumahan (yang akan tinggal) diminta menyerahkan 30 % untuk uang muka (yang digunakan oleh pemborong untuk membangun rumah tersebut)
3. Selanjutnya Pemilik properti mendapatkan cicilan pembayaran yang digunakan untuk melunasi tanah, melunasi sebagian banguan dan keuntungan

Read More......
Adi Avanza dot Com