GAYA HIDUPMU MENGHANCURKAN ARUS KASMU

GAYA HIDUP
Beberapa waktu lalu saya ke kantor pakai APV, beberapa temen tertegun. beberapa bilang...eksekutif muda (emang ane masih muda....), dll. ada juga temen cewek yang ketika mata saya tertuju pada koran yang memuat Oprah Winfrey 'dia wanita terkaya lho' dan kontan teman saya bilang nanti pak adi yang akan jadi terkaya di sini (sekolahan ini)..amin, meski itu tak saya kejar, karena bukan itu ukuran dan target finansial saya. saya tidak pernah memasukkan tempat saya berkarir lebih tepatnya bekerja (untuk keamanan finansial), sebagai bagian dari impian finansial terindah saya. disini, disekolah ini adalah pengabdian saya, yang saya ingin melahirkan generasi yang berbeda, pendobrak (istilah yang dipakai adik adik pramuka)

kembali ke gaya hidup....ada temen di sby yang secara finansial belum kuat ,melakoni gaya hidup tertentu dengan kendaraan kijangnya, yang lain di Ponorogo dengan kendaraan keluaran eropa, tetapi keduanya mengeluhkan kehidupan finansial mereka.

ARUS KAS
Buku Robert membuat saya cerdas untuk mengoreksi gaya hidup dengan arus kas. selama gaya hidup menciptakan arus kas kita compang-camping maka saya akan gunakan seperlunya. Kebiasaan makan enak, nraktir makan temen rame-rame di rumah makan (kalau kantin sih boleh-boleh aja, karena murah), belanja di Supermarket (untuk barang barang yang gak perlu-perlu amat), menggunakan kendaraan roda empat untuk hal hal yang bisa dilakukan dengan roda dua, dll, tentulah akan menggerus arus kas kita, sehingga menciptakan arus kas negatif.

PASIF INCOME
ketika training di Mangga Dua Squere Jakarta, tempat Beyonce mentas, guru saya Tung Desem (semoga tetap sehat dan memberikan kemanfaatan bagi banyak orang, amin) mengatakan kalau gaya hidup saya sebesar 3 juta, maka saya harus memiliki pasif income 3 juta...syukur jika lebih, maka bisa diinvestasikan ke usaha lain (dan saya lebih memilih ke pasif income). Sekarang Lembaga Pendidikan, Pulsa, Property saya telah memberikan pasif income pada kehidupan kami....

MENCIPTAKAN LEBIH BANYAK PASIF INCOME
ke depan ada keinginan kuat, untuk betkutat dan menceburkan diri pada pasif income, entah melalui waralaba, bisnis, property, royalti, investasi atau yang lain....kenapa? karena pada titik ini saya telah memiliki SISTEM yang bekerja pada saya dengan sekian karyawan di dalamnya, dan saya tidak perlu bekerja

PASIF INCOME VS GAYA HIDUP
sekarang saya sedang mengoreksi gaya hidup saya dengan pasif income saya...dan berharap surplus untuk menciptakan pasif income yang lain.

Adi Avanza dot Com