KODE KEHORMATAN (MEMBUAT BUDAYA PERUSAHAAN)

MEMBUAT BUDAYA PERUSAHAAN

BUDAYA MILITER
Dalam militer ada budaya atau kode kehormatan pantang meninggalkan kawan dalam kesulitan di medan perang. Dan kehormatan Negara dan bagsa serta kehormatan kesatuan diatas kehormatan diri. Artinya menempatkan cinta diri dan keluarga dibawah cita tanah air. Maka mengapa para tentara tersebut rela mati karena kode kehormatan mengatakan “mati demi tanah air lebih berharga, sebagai pahlawan”. Demikian juga pimpinan pasukan rela berkorban demi pasukannnya. Pasukan rela berkorban demi pasukannnya. Inilah kode kehormatan yang menjadikan tentara kesatuan sedemikian solid dalam 1 gerak yang sama. Satu tujuan, satu kepemimpinan dan 1 instruksi. contoh nyata yang bisa ditiru perusahaan.

Singapura arilines
Perusahaan sekelas Singapura airline yang merupakan perusahaan terbaik, sekaligus perusahaan penerbangan terbaik di dunia juga memberlakukan yang sama dalam mencapai puncak prestasinya. Banyangkan saja jika ada jadwal tunda penerbangan singapura airlines para karyawan berlomba lomba menawarkan alternative yang SANGAT MEMUSKAN KONSUMENNYA. Entah itu menggunakan pesawat lain, atau bahkan penawaran menginap di rumah karyawan tersebut sebagai bentuk pemberian servis terbaik. Budaya memberikan servis terbaik sudah menjadi budaya atau kode kehormatan perusahaan ini. Budaya menciptakan prestasi.

Budaya bangsa ini
Indonesia dikenal sebagai budaya yang murah senyum. Bahkan presiden orde baru dulu oleh dunia juga dikenal sebagai Bapak Senyuman. Gotomng royong adalah contoh lain dari budayapositif bangsa ini. Meskipun demikian kita juga mendapatkan julukan mempunyai budaya yang kurang mengenakkan antara lain budaya suap atau sogok menyogok, budaya korupsi, budaya malas, budaya tidur siang bagi sebagian orang padahal diwaktu dan jam kerja produktif, dll. Bukankah budaya ini menciptakan prestasi? Ya prestasi sesuai dengan budaya kita. Tetapi ini tidak berlaku bagi pribadi pribadi yang berbeda, yang tidak menganut budaya tersebut. Contohnya adalah Kita tidak akan mengatakan pemalas, tidak disiplin kepada para pahlawan bulu tangkis, pahlawan olimpiade terutama fisika karena reputasi mereka sudah sampai internasional, bahkan juara dunia.

Mengapa harus menciptakan budaya perusahaan
Budaya perusahaan perlu ada untuk mencapai puncak prestasi. Target perusahaan akan tercapai tergantung dari kinerja karyawannya. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh budaya perusahaan yang diciptkan dan disepakati bersama antara perusahaan dengan karyawan. Pencapaian targer perusahaan berarti pula keuntungan bagi perusahaan. Maka menciptakan budaya perusahaan menjadi sangat esensi karena berujung pada keunungan.

Tanpa budaya
Tanpa budaya atau aturan yang disepakati bersama oleh perusahaan yang mengikat karyawan yang bertendensi moral, maka karyawan akan menciptakan buadaya sendiri. Dan budaya ini bisa jadi sepenuhnya dipengaruhi oleh karyawan yang mungkin belum mengetahui banyak bule print perusahaan atau visi dan misi perusahaan. Jika berseberangan antara visi perusahaan dan kemuan karyawan yang telah menciptakan sebuah budaya tertentu maka hanya dalam hitungan waktu kita akan mennunggu hancurnya perusahaan yang diikuti oleh PHK besar beraan, jika sudah demikian yang rugi semua yakni pemerintah yang tak mampu menanggulagi pengangguran, pihak perusahaan yang berinvestasi, dan karyawan yang harus mendapat PHK sehingga tidak memiliki mata pencaharian. Semua pihak rugi

BUDAYA BEDA DENGAN PERATURAN
Budaya beda dengan peraturan. Peraturan mengikat semua komponen dibawahnya dan memberlakukan reward and punishment. Budaya atau kode kehormatan adalan peraturan yang berisi motivasi berbuat, bertendensi moral yang berfungsi sebagai spirit.

BUDAYA ERANET
Berikut adalah sebuah pemikiran untuk budaya perusahaan demi pencapian prestasi maksimal perusahaan tersebut.
a. Budaya antar menejemen
• Sampaikan pada ahlinya berdasakan struktur
• Satu suara dalam 1 pertanyaan
• Jika sudah nyaman maka carilah tantangan

b. Budaya manajemen dengan karyawan
• Jangan tinggalkan temanmu
• Bergerak dalam kecepatan

c. Budaya manajemen dengan agen
• Sampiakan pada ahlinya
• Fokus pada peningkatan transaksi dan jumlah agen

BUDAYA SMA 2 (UNTUK SISWA)
• Jangan tinggalkan temenmu disaat tidak bisa (TIDAK BERLAKU SAAT ULANGAN)
• Memberitahu pengetahuanku akan memperkuat ilmuku dan amalku

BUDAYA ERA EXCELLENT
• Jangan meninggalkan temenmu
• Sampaikan pada ahlinya
• Setiap orang harus menjual
• Input, proses, out put

BUDAYA PRIBADI
a. Religi
• Sholat wajib, duha, tahajud, baca Qur’an
b. Keluarga
• Sayangi, cintai, Bantu, arahkan, lindungi
c. Finansial
• System
• Menulis
• Property
• Relasi
d. Karir
• Kimia
e. Fisik
• Olah raga
f. Sosial
• Puji
• Amal
• Bantu
g. IlmuPengetahuan
• Baca 30 halaman
• TDW
• Training

BUDAYA DILANGGAR
Lakuka teguran terhadap yang melanggar.

Adi Avanza dot Com